[Talk-id] Negara Terbesar Ke-4, Kota Terbesar Ke-4, Dipetakan oleh Komunitas Terbaik untuk Persiapan Bencana
Emir Hartato
emir.hartato at gmail.com
Tue Mar 13 06:08:05 GMT 2012
Tulisan asli:
http://openstreetmap.or.id/negara-terbesar-ke-4-kota-terbesar-ke-4-dipetakan-oleh-komunitas-terbaik-untuk-persiapan-bencana/
Pertumbuhan yang cepat dan elevasi rendah membuat banjir di Jakarta menjadi
masalah. Pendekatan inovatif diperlukan untuk perencanaan kontingensi dan
pemodelan dampak bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang
mengembangkan sebuah skenario rinci untuk memperkirakan dampak banjir di
masa mendatang. Skenario ini akan memperkirakan dampak pada orang, sekolah,
rumah sakit, dan bangunan penting lainnya. Skenario tersebut akan
menjadi alat yang ampuh untuk pemerintah daerah dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mengambil tindakan agar lebih siap untuk banjir di masa
mendatang. Langkah pertama dalam jenis analisis ini adalah memiliki data
yang tersedia, tanpa data tidak mungkin untuk membuat estimasi yang akurat.
Selama bulan Maret peristiwa pemetaan akan diselenggarakan di DKI Jakarta
bekerja dengan para pemimpin lokal untuk mengumpulkan data tersebut, dengan
memanfaatkan OpenStreetMap.
Penyelenggara dan Asisten
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
<http://www.bnpb.go.id/website/asp/index.asp> akan
memimpin pemetaan inisiatif ini. Sebagai peran pendukung, AusAID
melalui Australia-Indonesia
Facility for Disaster Reduction (Fasilitas Australia-Indonesia untuk
Pengurangan Bencana, AIFDR) <http://aifdr.org/>, United Nations Office for
the Coordination of Humanitarian Affairs (Kantor PBB untuk
Koordinasi Urusan Kemanusiaan,
UNOCHA)<http://ochaonline.un.org/Default.aspx?alias=ochaonline.un.org/indonesia>,
dan Global Facility for Disaster Reduction and Recovery Labs (Fasilitas
Global untuk Pengurangan dan Pemulihan Bencana,
GFDRR)<http://gfdrr.org/gfdrr/labs>.
Anggota Humanitarian OpenStreetMap Team (Tim Kemanusiaan OpenStreetMap,
HOT) Kate Chapman, Emir Hartato, dan Vasanthi akan memimpin dukungan
pemetaan dengan asistensi dari Universitas
Indonesia<http://www.ui.ac.id/en>(UI)
dan Air Putih <http://www.airputih.or.id/>.
Proses
Pelatihan untuk Universitas Indonesia telah dilaksanakan ,sehingga mereka
dapat membantu memfasilitasi workshop pemetaan. Setelah pelatihan selama
satu hari di OpenStreetMap untuk pengumpulan data dan QGIS untuk
pencetakan peta akan ada hari persiapan untuk membuat peta untuk acara
pemetaan. Lima workshop akan diselenggarakan selama dua minggu, satu
disetiap wilayah Jakarta. Setiap kepala kelurahan (desa) akan
diundang untuk datang untuk membantu memberikan informasi kritis yang
dibutuhkan pada peta. Sebelum lokakarya kepala kelurahan akan
menerima sebuah paket dengan peta kertas untuk menggambar sekolah,
fasilitas pemerintah dan batas-batas wilayah. Dengan begitu ketika workshop
dimulai akan ada data yang masuk.
Workshop akan memiliki dua komponen bagi peserta. Di pagi hari lebih banyak
informasi tentang pemetaan masyarakat dan bagaimana dapat menginformasikan
para pembuat keputusan untuk perencanaan kesiapan bencana dan dalam kasus
respon. Komponen kedua adalah pemetaan yang sebenarnya. Mahasiswa
dari UI akan dipasangkan dengan kepala kelurahan untuk membantu mereka
dalam pemetaan daerah mereka di OpenStreetMap. Hal ini akan berfungsi untuk
mengkonfirmasi batas administrasi serta bangunan penting dan jalan.
Jenis-jenis bangunan yang akan dipetakan adalah:
- Kantor Pemerintah
- Kantor Pemadam Kebakaran
- Kantor Polisi
- Sekolah
- Fasilitas Olahraga
- Fasilitas Kesehatan
- Fasilitas Agama
Setelah workshop akan ada hari verifikasi data di mana mahasiswa akan
memastikan data yang dimasukkan adalah benar dan survey lapangan untuk
verifikasi informasi jika perlu.
Hasil yang Diharapkan
Bulan ini pemetaan akan berfungsi untuk membuat dataset dasar
untuk Jakarta.Dataset ini akan digunakan untuk mencetak peta untuk
setiap masyarakat dan juga dapat dimasukkan ke dalam Risk-in-a-Box
(dampak modeling software) untuk menentukan pengaruh banjir di
Jakarta. Selain itu pemetaan Jakarta akan berfungsi
untuk menginformasikan peristiwa pemetaan masa depan di daerah lain di
Indonesia. Jika ini berhasil lembaga bencana lainnya regional dapat
memanfaatkan teknik untuk memperbaiki data kesiapan mereka.
Selain itu harapan adalah masyarakat yang dipetakan akan
melihat kemungkinan memiliki informasi ini tersedia. Setiap
kepala Kelurahan sekarang akan tahu di mana untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut tentang OpenStreetMap jika mereka ingin mengambil langkah
untuk pemetaan lebih jauh.
Mendapatkan Informasi dari Proses
Proses akan diberitakan melalui twitter dengan tagar
#petajakarta<https://twitter.com/#!/search/%23petajakarta>
dan Facebook <http://facebook.com/hotosm>
Material Baru
Kami sangat senang dalam acara ini Emir
Hartato<http://whateverisaid.wordpress.com/> mendesign
stiker OpenStreetMap Indonesia dan kami mempunyai selebaran tentang
OpenStreetMap dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
--
*Best Regards,*
*Emir Hartato*
*Departement of Geography*
*University of Indonesia
**Ph: +628567755182*
*t: @emirhartato*
*Skype: emir.hartato*
*http://whateverisaid.wordpress.com*
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: <http://lists.openstreetmap.org/pipermail/talk-id/attachments/20120313/a60ee07f/attachment-0001.html>
More information about the Talk-id
mailing list